Thursday, January 9, 2014

Motor Modif

Setiap hari berjibaku dengan lalu lintas membuat saya otomatis harus "bersinggungan" dengan berbagai macam jenis kendaraan dan pengendaranya. Tentunya saya jadi merasa sangat sebeeeellll ketika ada pengendara yang seenaknya saja di jalan, entah itu mau belok ndak kasih sein, nyalip dari kiri di jalan yang sempit, keluar dari gang ngga pake tengok kiri-kanan tapi langsung "mak kluwer" aja,  dan masih buanyaak lagi.

Itu kalau dari segi pengendara, kalau dari segi kendaraannya, saya paling ngga suka kalau ada motor yang dimodif tapi benar-benar keluar dari standarnya. Misalnya lampu rem merah diubah menjadi biru, atau malah putih yang "mbloloki". Kemudian suara klaksonnya diubah jadi kenceng yang benar-benar bikin kaget, roda kecil, knalpot brong atau yang lain-lain. Mungkin panjenengan semua bisa menambahkan.

Nah, yang bikin saya ngga habis pikir itu adalah para pemodif motor itu lho. Memangnya mereka sudah ahli banget di bidang per-sepeda motor-an gitu, sampai dengan PDnya memodif motor itu seenak hati. Apa dipikir Honda, Yamaha, Suzuki itu ngga cari insinyur-insinyur yang hebat untuk mendesain motor-motor itu? Lha wong sekedar untuk merakit saja mereka cari lulusan SMK yang pandai-pandai kok, apalagi untuk mendesain dan menciptakan sepeda motor yang layak pakai dan aman dikendarai. Eee, lha kok keminter men to para pemodif itu.

Oke, mungkin ada yang bilang kalau itu motor sudah dibeli, jadi bebas mau diapakan saja. Tapi coba dipikir, kalau lampu rem Anda mbloloki orang lain kan itu namanya mengganggu to. Kalau orang yang lagi ngelamun sambil berkendara terus lihat lampu rem warna merah, besar kemungkinan mereka akan langsung siaga dan berhenti ngelamun. Tapi ketika lampu itu berubah jadi putih, yaa, malah ngganggu kalau menurut saya.

Semoga kebiasaan ngawur ini tidak akan berlanjut lagi ya, semoga para aparat poltas selalu siaga menilang mereka yang motornya tidak standar, tidak hanya pas ada operasi zebra aja. Semoga orang-orang yang keminter tadi juga segera insyaf dan kembali ke jalan yang benar, Amin.


No comments:

Post a Comment